0 0
Read Time:3 Minute, 35 Second

Depok, dianrakyat.co.id – Sebanyak 13 peneliti Universitas Indonesia (UI) masuk dalam daftar 2% ilmuwan terbaik dunia. Sebelumnya, UI memasukkan sembilan peneliti dalam daftar 2% ilmuwan top dunia tahun 2023 versi Stanford University. Tiga belas dosen dan peneliti UI masuk dalam kategori “2% ilmuwan top dunia tahun 2024” mereka berasal dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL).

Daftar “2% Ilmuwan Teratas di Seluruh Dunia 2024” diterbitkan oleh Universitas Stanford bekerja sama dengan Elsevier BV. Daftar tersebut disusun oleh Prof. John P.A. Ioannidis, M.D., Ph.D., dari Stanford University, dan merupakan edisi ketujuh dari publikasi “Updated Database of Scientific Authors of Standard Citation Indicators” yang diterbitkan oleh Elsevier.

Universitas Stanford merilis database ilmuwan terbarunya pada 16 September 2024, yang disusun berdasarkan indikator kutipan standar. Basis data ini berisi informasi rinci tentang berbagai parameter sitasi, antara lain jumlah sitasi, h-index, hm-index yang disesuaikan dengan penulisan bersama (co-authorship), serta indikator komposit (c-score).

Para ilmuwan yang termasuk dalam database ini disusun menjadi 22 bidang ilmiah dan 174 subbidang menurut klasifikasi standar Science-Metrix. Pemilihan ilmuwan didasarkan pada skor C, dengan dan tanpa kutipan, di antara 100.000 ilmuwan teratas atau mereka yang berada di 2% teratas dalam subbidang tertentu.

Pada kategori One-Year Impact (data sitasi tahun 2023), tiga dosen dan peneliti FK yang meraih penghargaan ini adalah Prof. Dr. Jeanne Adiwinata, MS, Ph.D.; Prof. Indah Suci Widyahening, M.S., M.Si., CM-FM., Ph.D.; dan Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A.(K). Dari FT, penghargaan serupa diraih oleh Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D.; Prof. Dr.-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra; dan Prof. Muhammad Suryanegara, ST, M.Si. Lima peneliti FMIPA yang juga masuk dalam daftar ini adalah Prof. Dr.rer.nat. Rosario Saleh; Prof. Yoki Yulizar, M.Si.; Munawar Khalil, S.Si., M.Eng.Sc., Ph.D.; Dipo Aldila, S.Si., M.Si.; dan Dewangga Oky Bagus Apriandanu, M.Si., Ph.D. Sedangkan peneliti SIL lainnya adalah Dr. Herdis Herdiansyah, S.Fil.I., M.Hum.

Pada kategori Career-Time Impact (data sitasi karir jangka panjang hingga akhir tahun 2023), tiga dosen dan peneliti yang masuk dalam daftar ini adalah Prof.Dr.-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra; Prof. Ivandini Tribidasari A, S.Si., M.Si., Ph.D.; dan Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, dg. Nurtami, Ph.D., Sp, OF(K), mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 13 dosen dan peneliti UI yang berhasil meraih penghargaan tersebut dalam rangka 2% World Scientist 2024. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan prestasi yang luar biasa. bermanfaat. Reformasi yang dilakukan di bidang Riset dan Inovasi telah dilakukan selama dua tahun terakhir melalui Direktorat Penelitian dan Pengembangan, dimana penekanan pada penelitian dasar ditujukan untuk mencapai hasil publikasi yang efektif dan berkualitas.

“Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah publikasi UI yang ditempatkan di jurnal-jurnal terkemuka dan peningkatan jumlah sitasi yang signifikan. Kita berharap dengan kualitas dan kuantitas penelitian UI yang dibangun selama ini, akan ada peningkatan menjadi lebih banyak guru dan peneliti UI yang tidak hanya masuk dalam daftar bergengsi ini, namun akan memperoleh pengakuan di berbagai komunitas profesional di seluruh dunia. masa depan”, ujarnya pada Minggu 22 September 2024.

Prof. Mohammed Ali Berawi, salah satu peneliti UI yang masuk dalam Top 2% ilmuwan dunia 2024 mengaku bersyukur bisa berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dunia. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi kerja dan publikasi ilmiah para ilmuwan Indonesia telah menjadi rujukan dan referensi internasional.

“Alhamdulillah terima kasih telah mampu berkontribusi dalam penciptaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

Guru Besar Fakultas Teknik UI ini mengatakan, penelitian terhadap konsep keberlanjutan perlu mendapat perhatian. Sehingga kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia, menjaga kelestarian dan kelestarian alam, serta menjadikan Indonesia negara yang sejahtera.

“Saya berharap hal ini dapat terus menjadi penting bagi dunia. Kami berharap ilmu pengetahuan dan teknologi yang diciptakan dan dikembangkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia, menjaga keberlanjutan dan melestarikan alam, serta mentransformasikan Indonesia menjadi negara yang sejahtera,” ujarnya. dikatakan. menyimpulkan. Bawa Inovasi ke Indonesia, 4 Peneliti Perempuan Raih L’Oreal – UNESCO Awards For Women in Science 2024 Tahun ini, 4 peneliti perempuan berprestasi meraih penghargaan disertai dana penelitian senilai Rp 100 juta untuk masing-masing peneliti. dianrakyat.co.id.co.id 12 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D