0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

JAKARTA – Platform online Fanvue mengumumkan kompetisi “Miss AI” yang pertama. Para finalis bukanlah manusia. Melainkan karakter kecerdasan buatan (AI) dari seluruh dunia.

Fanvue adalah platform yang digunakan oleh pembuat konten untuk berbagi konten yang dimonetisasi dengan pelanggannya.

Fanvue mengizinkan pengeposan konten buatan AI, asalkan konten tersebut mematuhi pedoman komunitas dan diberi label jelas sebagai konten buatan AI.

Belum lama ini, Fanvue World AI Creator Awards digelar dan mengumumkan 10 finalis peraih gelar Miss AI.

“Peluncuran Fanvue World AI Creator Awards diterima dengan sangat baik, jumlah pesertanya luar biasa,” kata Will Monange, salah satu pendiri Fanvue, dalam pernyataannya.

Lebih dari 1.500 pencipta AI berpartisipasi dan pemenang Miss AI akan menerima hadiah senilai $13.000. Kompetisi dinilai berdasarkan realisme, teknologi, dan dampak sosialnya.

Kesepuluh finalis tersebut antara lain Aiyana Rainbow, Anne Kerdi, Ailya Lou, Eliza Khan, Asena Ilik, Kenza Layli, Lalina, Olivia C, Seren Ay dan Zara Shatavari.

Berikut 10 besar finalis, dengan pesan dari masing-masing pencipta:1. Pelangi Aiyana

Berbasis di Rumania, organisasi ini mempromosikan “cinta dan keberagaman dalam segala bentuk” dan mendukung komunitas LGBTQ+.

2. Anne Kerdi

Berasal dari Perancis, ia bertujuan untuk mendemokratisasi kecerdasan buatan dengan menunjukkan kemampuannya dalam gambar, teks, audio dan video.

3.Ailya Lou

Seorang seniman “Jepang-Afro-Brasil” yang berakar kuat pada budaya Brasil, dibuat dari saran tekstual yang dimasukkan ke dalam perangkat lunak AI.

4.Eliza Khan

Salah satu influencer AI pertama di Bangladesh, berfokus pada tren Gen Z dan memimpikan dunia yang lebih inklusif.

5. Aséna Ilik

Model Turki yang ingin menunjukkan bagaimana Anda bisa menjadi influencer AI tanpa harus tampil seksi.

6.Kenza Layli

Influencer paling populer dalam daftar ini, dengan 193.000 pengikut di Instagram. Berasal dari Maroko dan salah satu dari trio bersaudara yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

7. Lalin

Dibuat di Paris, Perancis, ini dirancang agar tampil serealistis mungkin dan bertujuan untuk mendorong inklusi dalam kontennya.

8.Olivia C

Model AI asal Portugis, digambarkan sebagai “penjelajah AI dunia nyata yang hebat”. Penciptanya menggunakan Midjourney untuk menghasilkan gambar dan Adobe AI untuk menyempurnakannya.

9. Jelas Ya

Digambarkan sebagai duta merek AI pertama di Türkiye. Isinya menunjukkan bahwa dia bekerja pada profesi yang dianggap didominasi laki-laki.

10.Zara Shatavari

Dibuat di India sebagai wajah dari suplemen hormon wanita yang disebut Hermones. Hal ini juga mendukung akses terhadap layanan kesehatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan ketidakseimbangan hormon.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D