0 0
Read Time:3 Minute, 23 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Peringatan Hari Pancasila merupakan hari nasional yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Pada tahun 1965.

Peringatan Hari Suci Pancasila yang dilansir Antara, Senin, 30/9/2024, bukan hanya sekedar mengenang tujuh jenderal yang gugur dalam tragedi tersebut, namun juga menjadi momen refleksi untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila. dasar. dari negara Indonesia.

Peringatan Hari Lahir Pancasila mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Agar tragedi serupa tidak terulang kembali, nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan harus selalu dilestarikan.

Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila serta mengingat tragedi G30S PKI yang melatarbelakangi Hari Pancasila, masyarakat dapat memperkuat jati diri bangsa dan memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Lantas, apakah peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Oktober 2024 akan menjadi libur tanggal merah? Berikut ulasannya:

Berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Kemanusiaan, dan Menteri Kewenangan Negara dan Reformasi Birokrasi, ditetapkan 27 hari libur nasional dan hari libur massal pada tahun 2024.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Efendi mengatakan, 27 hari libur tersebut terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari libur kolektif pada tahun 2024.

Muhacir mengatakan: “Pemerintah memutuskan 27 hari libur pada tahun 2024.

Ia menyatakan, penetapan hari libur nasional dan hari libur kolektif tahun 2024 menjadi pedoman bagi masyarakat, pelaku perekonomian, dan swasta dalam menjalankan aktivitasnya. Penetapan tanggal merah dan hari libur nasional juga menjadi acuan perencanaan jadwal kerja departemen dan lembaga pemerintah ke depan.

Namun tidak ada tanggal merah dan hari libur pada bulan Oktober 2024: Daftar tanggal merah hari libur nasional 2024 1 Januari : Tahun Baru 2024 M 8 Februari : Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 10 Februari : Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili 11 Maret : Hari Raya Nyepi Baru Saka 1946 29 Maret : Wafatnya Yesus Kristus 31 Maret : Hari Paskah 10-11 April : Idul Fitri 1445H 1 Mei : Hari Buruh Internasional 9 Mei : Kenaikan Yesus Kristus 23 Mei : Hari Raya Waisak 2568 BE 1 Juni : Pancasila Kelahiran 17 Juni : Idul Adha 1445H 7 Juli : Tahun Baru Islam 1446H 17 Agustus : Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 16 September : Hz. Maulid Nabi Muhammad SAW 25 Desember : Daftar Hari Tahun Baru 2024 Berkas Bersama 9 Februari : Publikasi Bersama Tahun Baru Imlek 12 Maret : Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka dan Hari Raya 19468, 9, 12, 15 April : Ramadhan 1445H 10 Mei : Hari Raya Kenaikan 24 Mei : Hari Raya Waisak 18 Juni : Idul Adha 1445H 26 Desember : Hz. Tahun Baru

 

 

 

 

Peristiwa G30S PKI terjadi pada malam antara tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965, ketika sekelompok orang yang menamakan dirinya Gerakan 30 September (G30S) menculik dan membunuh 7 jenderal Angkatan Darat:

Jenderal Ahmad Yani Mayjen Raden Suprapto Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono Mayjen Siswondo Parman Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan Brigjen Sutoyo Siswomiharjo Letjen Pierre Andreas Tendean Baca juga: Poin: Pancasila Bintang Penuntun Persatukan Umat Mereka Tewas dalam Penculikan dan Pembantaian, The upaya kudeta dilakukan oleh PKI. Kelompok ini berusaha menggulingkan pemerintahan yang sah dan menggantinya dengan sistem komunis.

Jenazah para pahlawan dikuburkan di sebuah sumur kuno yang dikenal dengan nama Lubang Buaya. Peristiwa tersebut menimbulkan kekacauan dan ketakutan di seluruh Indonesia hingga berujung pada penangkapan dan pembunuhan massal terhadap tersangka anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Seluruh rangkaian kerusuhan itu terjadi dalam semalam, mulai 30 September hingga 1 Oktober 1965. Mengetahui tindakan tersebut, TNI langsung mengejar PKI di bawah pimpinan Jenderal Soeharto.

 

Namun jenazah para pahlawan baru ditemukan pada 4 Oktober 1965. Jenazah kemudian digali dan Presiden Soekarno menggelar pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Presiden Soekarno pun memberikan pahlawan revolusi kepada korban G30S PKI. Pada masa Orde Baru, diadakan upacara pengibaran bendera untuk memperingati peristiwa G30S dan Hari Lahir Pancasila.

Bendera akan dikibarkan setengah tiang pada tanggal 30 September dan setinggi mungkin pada tanggal 1 Oktober. Pengibaran bendera tersebut berlangsung selama dua hari, artinya pengibaran bendera pada pertengahan tanggal 30 September menjadi simbol duka nasional atas terbunuhnya begitu banyak perwira.

Sedangkan pengibaran bendera penuh keesokan harinya merupakan simbol kemenangan karena “Perayaan Pancasila” berhasil melawan ancaman ideologi komunis.

Menyusul rangkaian peristiwa tersebut, lahirlah kenangan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D